PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086

Minggu, 10 April 2016

PERJUANGAN SANG JENDRAL

Sang jendral meyakini dengan tingkat keyakinan super ,bahwa sumber kekuatan hanya pada ALLAH .Di depan kekuatan ALLAH, kekuatan-kekuatan lain seperti rumah laba-laba.Sang jendral memimpin dengan hati. Para prajuritnya bahkan diperlakukan seperti anak-anaknya sendiri. Gaya operasi militer dipakai hanya sekedar untukmemenuhi tuntutan lapangan.
Beliau dalam keadaan sakit parah tetap memaksakan diri bergerilya melawan Belanda . Bukan materi yang beliau kejar, bukan gaji yang besar dan juga bukan fasilitas yang beliau mau. Beliau bahkan tidak digaji. Presiden dan Perdana Mentri sudah ditangkap Belanda dalam Agresi Militer . beliau bahkan menjual perhiasan istrinya untuk modal perjuanganya, berpindah dari hutan ke hutan ,permukiman ke permukiman yang belum belanda ketahui, dengan kondisi medan yang sangat berat, dibayang-bayangi pengejaran tentara Belanda lewat darat. Beliau memimpin perang gerilya dari atas tandu dengan semangatnya beliau tak patang menyerah karena beliau di temani oleh para prajurit yang setia dengan beliau susah bersama dan berkorban untuk bersama. Itulah para gerilyawan yang beliau pimpin,berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi ingin memerdekakan Bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.      Berjuang dengan persenjataan seadanya, melawan musuh yang memiliki persenjataan modern didukung kekuatan laut dan udara. Di tengah kondisi kesehatan beliau yang makin mengkhawatirkan itu. Banyak pihak yang menyarankan agar beliau berhenti bergerilya, namun semangat juang beliau tidak dapat dipatahkan oleh siapapun juga. Beliau terus gigh berjuang tidak memperdulikan lagi keselamatan dirinya, bagi beliau lebih baik hancur dan mati daripada tetap dijajah oleh Belanda. Berkat perjuangan yang tak kenal pantang menyarah itulah, Belanda kewalahan secara militer. Kekuatan gerilnya Jendral Soedirman luar biasa. Belanda hanya mampu menguasai perkotaan, sedangkan di luar itu, sudah masuk wilayah gerilya tentara dan pejuang kita. Di sisi lain, tekanan diplomatis terhadap Belanda juga bertubi tubi banyak tantangan yang membuat jendral Soedirman kewelahan namun beliau tak pantang menyerah terhadap tentara Belanda. Akhirnya, Belanda pun benar benar angkat tangan, dan terpaksa mengajak REPUBLIK iNDONESIA untuk berunding kembali. Perjanjian antara Belanda dengan Indonesia pun terwujud pada tanggal 07 Mei 1949. Bangsa Indonesia dan Belanda sepakat untuk mengakhiri permusuhan. Presiden pun telah dibebaskan oleh tentara Belanda dan dikembalikan ke ibukota negara. waktu itu masih di Yogyakarta. Namun ini masih belum final dan Jendral Soedirman tetap belum yakin dengan hasil perjanjian itu. Beliau tetap bersikeras melanjutkan perjuangan sampai seluruh tentara Belanda benar-benar meninggalkan Tanah Air Indonesia.       Akhirnya Sri Sultan Hamengkubuwono meminta kepada Kolonel Gatot Soebroto untuk enulis surat kepada Jendral Soedirman agar bersedia kembali ke ibukota. Jendral Soedirman pun akhirnya luluh. Bagaimanapun, perjuangan adalah jalan beliau. Sebagai persiapan pulangnya beliau ke ibukota. Sri Sultan pun mengirimkan pakaianuntuk Jendral Soedirman. Namun dengan halus dan bijaksana, kiriman itu beliau tolak. Beliau memilih datang sebagaimana adanya sebagaimana ketika meninggalkan ibukota untuk bergerilya dengan segala kekurangan dan penderitaan. Beliau datang dengan dikawal banyak sekali anak buah beliau yang mencintai beliau, Setibanya di Gedung Agung, Presiden Soekarno langsung menyambut dan merangkul beliau. Bung Karno merangkul beliau yang akhirnya tiba kembali di ibukota negara setelah berbulan-bulan bergerilya keluar masuk hutan Pengakuan Kedaulatan RI oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, yang merupakan hasil jerih payah perjuangan Jendral Soedirman. Jendral Soedirman wafat pada tanggal 29 Januari 1950.
Pengirim   : 1.ASA MURTININGSIH
                    2.RISA NOVENTI
Kelas         :XBB2