PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086

Minggu, 10 April 2016

SANG PEJUANG TAK TERTUANG

Beliaulah orangnya, seorang jenderal nan tangguh, berani. Namun apa??justru kini beliau mendapati perjuangan yang dilakukan dengan terhormat, seperti: hanya kenangan yang tergerus oleh waktu, yang semakin lama semakin hanya menjadi cerita yang berharaptak dilupakan. Ya. JENDERAL SOEDIRMAN-lah yang sedang kita bahas hari ini, agar kita lebih ingat dan memahami arti perjuangan beliau, yang mana kisah ini berawal dari......
.... Seorang pemuda kampung yang menjadi tentara PETA, kemudian menjadi panglima besarnya TKR dan kini telah menjadi seorang seorang JENDERAL besar SOEDIRMAN yang dibanggakan karena:......... • BIJAK, kenapa bijak ? Karena ketika mendapat tanggungjawab sebagai jendral yang ingin membawa kemerdekaan 100 %, beliau mampu menjaga dirinya untuk tidak terpengaruh hasutan TAN MALAKA untuk menculik perdana menteri SUTAN SJAHIR 3 Juli 1956 dan beliau lebih memilih berjuang dengan bergerilya tanpa harus melawan pemerintah. Kabar diserangnya DJOGJA secara tiba-tiba oleh BELANDA mengharuskan jernderal bergegas mengungsikan istri dan anaknya ke keraton, setelah itu beliau menemui SOEKARNO-HATTA untuk mengetahui hasil sidang kabinet yang mana hasilnya adalah: 1. Karena keadaan darurat, maka pemerintah negara diserahkan kepada SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA. 2. Incaran belanda adalah pulau SUMATRA-JAWA dan SOEKARNO-SOEDIRMAN Karena keadaan semakin darurat soekarno meminta agar soedirman menjadikan gerilyanya sebagai PRA GERILYA SEMESTA, di hari kemudian terdengar kabar bahwa presiden dan orang-orang penting telah di tahan belanda, yang mana kabar itu tersiar melalui RADIO RIMBA RAYA INDONESIA bersamaan dengan pernyataan belanda bahwa *REPUBLIK TELAH TIADA* • SEDERHANA, kenapa sederhana ? Karena meski saat di KRETEK, BANTUL tubuh beliau kurang sehat, beliau tidak ingin dikhususkan meski itu hanya dengan sebuah tandu biasa yang dibuat oleh JANMINGAN untuk orang sakit. Di awal gerilyanya di hutan beliau memerintahkan pasukannya agar:........ 1. Lebih mengenal medan yang akan ditempuh. 2. Membentuk kantong-kantong perlawanan di daerah. 3. Menjadikan JAWA sebagai yang ditakuti belanda karena dukungan rakyat. Setibanya pasukan (malam) di sebuah GUA, datanglah seorang pemuda bernama KARSANI yang ingin bergabung menjadi pasukan penentang belanda. Di pagi harinya belanda yang ada diPRAJIMANTO mendapat informasi dari seorang prajurit beliau berkhianat yang mengatakan bahwa beliau berada diPOJANG, WONOSARI sehingga gua dan hutan bermalam beliau dibom. Untung saja, kenapa??Berkat karsanilah ketika beliau bermalam dirumah warga beliau bisa tau bila belanda sedang mendekat, oleh karena itulah di malam hari beliau dan pasukan melanjutkan perjalanan ke hutan, namun saat itu pula pasukan beliau(TENTARA KIPLIK) dihadang pasukan BATALION 102 yang curiga sebagai bentuk keamanan, namun kemudian dilepas karena yang dihadang adalah pasukan jendral soedirman. Saat menginap di KEDIRI ternyata pasukan jendral mendapati bahwa kediri sudah tidak aman lagi karena ada banyak tentara komunis(sisa pasukan MUSO ditambah pasukan TAN MALAKA yang lengan kanannya ditandai dengan baret merah) yang dipresideni oleh tan malaka (seorang yang lihai cari simpati rakyat). Karena tidak aman di malam hari beliau dan pasukan melanjutkan pejalanan, sesampai di hutan terdengar kabar bahwa kediri telah dibom, setelah itu datanglah sekelompok entah itu gerilyawan atau mata-mata patroli yang curiga penyebab kediri di bom adalah karena soedirman ada di kediri • CERDIK, kenapa cerdik?? Karena ketika belanda semakin dekat beliau membagi pasukannya menjadi 2 yaitu pasukan PERTAMA dipimpin oleh HERU yang menyamar sebagai jenderal yang akhirnya berhasil membuat belanda terjebak, pasukan KEDUA yang bersama jenderal soedirman pun selamat. Ketika malam tiba pasukan dan beliau keluar dari persembunyian untuk menyerang perkemahan belanda dengan membakar tenda dan menikam prajurit belanda dan apabila belanda curiga maka beliau akan bersembunyi di semak-semak. Dalam persembunyian beliau berkata: * GERILYA BUKAN LARI ATAU TAKUT PADA MUSUH TAPI LARI DENGAN PENUH PERHITUNGAN DAN TIDAK GEGABAH* Saat melanjutkan perjalanan ACENG tertembak belanda maka segeralahdia dibawa ke rumah penduduk untuk diobati, namun belanda datang lagi sehingga MUSTAFA diperintah untuk sembunyikan ACENG dikandang(tumpukann jerami)sedang yang lain bergegas ke hutan. Setibanya di hutan kotak perlengkapan jenderal tertinggal di kampung yang baru di singgahi, sehingga mustafa dan koesno diperintah untuk mengambilnya. Saat aman jenderal berkata *PERANG BUKANLAH MELAWAN PENJAJAH TAPI MELAWAN KEJAHATAN, MESKI TERBATAS PELURU PERSENJATAAN TAPI TIDAK AKAN MEMBUAT LEMAH DAN BILA ADA YANG INGIN PULANG SILAKAN* Saat malam menjelang beliau menginap di rumah DIARAHMAN HUMAN PAKIS. Tak selang lama belanda mengetahui persembunyian beliau berkat KUNTO yang berkhianat, tapi untuing saja tidak ketahuan karena saat itu beliau dan pasukan menyamar. Sesaat setelah itu beliau mendapat surat yang menyatakan apabila belanda tolak berdamai maka HATTA akan pimpin perang di SUMATRA dan jika agresi militer belanda 1 berlanjut SOEKARNO-lah yang akan maju memimpin. Saat tiba di SOBO, PACITAN, JAWA TIMUR beliau kedatangan pemuda RATO SOEWARNO(17) yang menawarkan diri menjadi penunjuk jalan ke jogja. Saat suasana mulai tenang tersiar kabar: KOLONEL SOENGKONO memerintahkan agar TAN MALAKA , SABARUDDIN, dan prajuritnya ditangkap. Oleh karena itu HANUM ditugaskan mengirim ke SITI ALIFAH(istri soedirman) sedang TJOKROPANOLO(djo)ditugasi mengirim surat ke SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX Di siang hari tersiar kabar di depan GEDUNG DELEGASI terjadi penyerangan. Tak selang lama saat di persinggahan jenderal mendapat surat dari MR. ROYEN dan SRI SULTAN yang menginginkan jenderal kembali dengan alasan PERDAMAIAN, dengan hasil PERUNDINGAN adalah....... *Belanda hanya akan mundur 5 km saja dari JOGJA *JOGJA akan dikosongkan belanda Namun jenderal tidak menerima karena menurut beliau *Perundingan sama saja ciptakan tidak tertib dan tidak aman *Ini tidak akan membuat belanda memnbuat belanda berhenti menyerang ke-3 kalinya atau lebih *Akan merendahkan status TNI *Gerilya tak akan dan tak akan mungkin dihentikan Namun keputusan itu sudah ditetapkan dengan didatangkannya utusan untuk menjebut jenderal dengan dalih pemerintahan sudah aman dan banyak orang yang mengharapkan kembalinya jenderal sehingga dengan berat hati beliau harus kembali ke jogja(dan gerilyapun berhenti) Setelah membaca ini bagaimana pendapatmu??bangga bukan?!bukan hanya kekuatan fisiknya saja yang harus kita tiru tapi kekuatan non fisiknya pun perlu kita tiru. Tahukan kalian??sesungguhnya taktik bergerilya beliau ini telah diakui dunia sebagain taktik terbaik yang pernah ada lho.. Kalau begitu, sudah sepantasnya kita melanjutkan perjuangkannya bukan??!!
" MARI JANGAN SIA-SIAKAN PERJUANGANNYA"


Di pos oleh : Falenia Widya Utami
                  Leni Nur Khafifah
Kelas : X BB 2