PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086

Jumat, 01 April 2016

JENDRAL INDONESIA YANG SANGAT DIHORMATI TENTARA JEPANG

Film Indonesia berjudul " Jendral Soedirman " ini merupakan film yang bercerita tentang biografi tokoh Jendral Soedirman yang dikisahkan pada tahun 1946 sampai 1949. Jendral yang berkelahiran di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Film ini bercerita tentang perjuangan Jendral Soedirman melawan Belanda yang dimulai dengan perjalanan menuju ke selatan dan memimpin perang Gerilya meskipun saat itu beliau sedang didera sakit berat yaitu sakit paru-paru yang parah.
Karena beliau sedang didera sakit parah, maka pasukan beliau membawa beliau dengan tandu. Mereka melakukan perjalanan melewati hutan-hutan.
Dimanapun tempat persembunyian Jendral Soedirnan dan pasukanya berada, Belanda selalu mengetahui keberadaanya dan teempat tersebut selalu di hancurkan dengan cara dibom, namun beliau dan pasukannya tetap teguh. Jendral Soedirman dari kedalaman hutan menyerukan dan menyatakan bahwa Republik Indonesia masih ada dan tetaap kokoh berdiri bersama para Tentara Nasionalnya yang kuat.
      Saat itu Pulau Jawa menjadi lautan perang Gerilya.Walaupun dirinya sedang menderita sakit parah namun ia tidak memperdulikannya demi mempertahankan Republik Indonesia yang sangat ia cintai.Pribadinya yang teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan Bangsa diatas kepentingan pribatinya membuat beliau sangat dihormati oleh masyarakat,sehingga jika beliau singgah disebuah rumah warga, beliau disambut dengan ramah dan sopan. Karena masyarakat sangat menghormati beliau,  maka ketika Belanda menanyakan keberadaan Jendral Soedirman kepada mereka, mereka berani berbohong walau nyawa mereka sebagai taruhannya.Peperanga di Jawa membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu, sehingga akhirnya terjadi perjanjian Roem-Royen, sehingga Belanda mengakui Republik Indonesia secara utuh. Peristiwa ini menandakan bahwa perang gerilya telah selesai dan Jendral Soeirman dan pasukannya kembali ke Jogja. 
Tujuan dihadirkannya film ini adalah agar generasi muda dapat mengenal dekat tokoh Jendral  Soedirman.
      Film ini mengandung nilai moral antara lain dalam menghadapi sebuah masalah kita harus tenang, pantang mundur, tidak menyerah pada keadaan walaupun dalam keadaan segenting apapun, sikap saling mempercayai, bekerjasama, semangat, tekad yang kuat,mementingkan kepentinga bersama diatas kepentingan pribadi, cinta tanah air, dan sebagainya.                                                          
Pengirim  : 1. Nurfi Aisah
                   2. Rizka Amali
Kelas        : X  BB 1