PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086

Sabtu, 02 April 2016

KSATRIA BERKUDA DARI PURBALINGGA

Perjuangan Jenderal Soedirman melawan bangsa Belanda . Jenderal Soedirman dibantu Tentara republik siap menyerang Belanda demi membela tanah air tercinta Indonesia. Walaupun dalam keadaan sakit parah yaitu penyakit paru-paru,ia tetap bergerilya menyusuri hutan dengan menggunakan tandu yang digotong oleh tentara Republik. Tetapi Jenderal Soedirman tetap bertekad mengusir Belanda dari Indonesia dengan jalan berperang Gerilya disekitar hutan Yogyakarta Meski umurnya sudah tidak muda lagi tetapi semangatnya masih membara.

Hari demi hari mereka lalui dengan perjuangan yang sangat keras. Walau panas dan hujan semangat mereka tak pernah padam untuk membela negara Indonesia.Belanda tidak tinggal diam dengan apa yang dilakukan Jenderal Soedirman. Belanda tetap berusaha mencarinya kemanapun ia pergi. Hutan,bukit dan perkampungan pun tetap dicari tidak ada satu tempat pun yang mereka lewatkan bahkan Belanda mengebom perkampungan yang ia lewati. Tetapi penduduk setempat tidak memberi tahu keberadaan Soedirman.Bahkan mereka berani mengorbankan nyawanya demi Jenderal Soedirman.
Untuk mengusir Belanda dari Indonesia baik dengan cara sembunyi-senbunyi seperti membakar markas,menyamar, dan bersembunyi di gubug.Maupun secara terang-terangan seperti menyiarkan di radio Nasional
Ketika Jenderal Soedirman berada di sebuah gubug kecil, menyiarkan di Radio Nasional tentang kebebasan Bangsa Indonesia terhadap Belanda. Belandapun tidak terima dengan hal itu.
Walau tanpa persenjataan yang lengkap akan tetapi Jenderal Soedirman dan pasukan tidak pantang menyerah.
Karena sudah berbulan-bulan di hutan Jenderal Soedirman memerintahkan 2 orang untuk mengantarkan surat kepada istri dan Ir.soekarno untuk mengabari keadaannya.Ir.soekarno pun membalas surat yang berisi bahwa Jenderal Soedirman harus menghentikan perangnya dan kembali ke tempat semula dan terpaksa ia menurutiya .
Akhirnya Jenderal Soedirman tidak menyelesaikan perang tersebut karna kondisinya sakit parah,dan ia wafat di Magelang,29 Januari 1950

Pengirim  : 1. INTAN NUR CAHYANI
                   2. UMU KHOFIFAH
KELAS    : X BUSANA BUTIK 1