PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086

Senin, 04 April 2016

PAHLAWANKU YANG LUAR BIASA

Jendral Sudirman adalah sosok pahlawan nasional yang luar biasa. Bilau lahir pada tanggal 24 Januari tahun 19616 di kota Purbalingga, tepatnya di dukuh Rembang. Beliau lahir dari sosok ayah yang bernama Karsid Kartowiradji, dan seorang ibu yang bernama Siyen. pekerjaan ayahnya seorang kpekerja di pabrik gula Kalibagor, Banyumas. dan ibunya merupakan keturunan Wedana Rembang.
Jendral Sudirman dirawat oleh Raden Tjokrosoenarjo dan istrinya yang bernamma Toeridowati.
Perjuangan Jenderal Sudirman di perang gerilya :
Pasukan Belanda melakukan serangan militer ke II , serangan tersebut dari udara, laut, udara dan dari darat di seluruh wilayah nusantara. Pada tanggal 19 Desember  1948. Tujuanna adalah untuk menguasai nusantara kembali dengan cara keseluruhan, rakyat Indonesia tidak dapat melakukan perlawanan, karena peralatan yang kurang memadai. Pada takhir tahun 1947 tentara republik bergerilya mulai terorganisir dan mempunyai komando gerilya yang dinamis. Akibatnya Belanda menjadi kesulitan untuk menggempur tentara republik Indonesia yang diserang Belanda, banyak yang telah kosong. Namun pada saat tiba-tiba tentara republik menyerang Belanda dengan cepat, begitu seterusnya saat Belanda melancarkan serangan kembali tentara republik telah kosong.
Dengan demikian Belana hanya menguasai kota-kota dan jalan raya. Setelah itu Soedirman meninggalkan kota Yogyakarta untuk memimpin berilya dari luar kota. Perjalanan bergerilya selama delapan bulan ditempuh tidak lebih dari 1000 km di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Soedirman ditandu alias digendong sebab dalam keadaan sakit keras. Setelah berpindah-pindah dari berbadai desa rombongan Soedirman kembali ke Yogyakarta pada tanggal 10 Juli 1949. Belanda mengira telah berhasil menawan Soedirman dan menyerukan atas keberhasilan menangkap Soedirman yang sebenarnya merupakan taktik mereka untuk melemahkan pasukan RI.
Wafatnya Jenderal Soedirman :
Di akhir hayatnya Jendral Soedirman ribuan rakyat enyaksikan prosesi pemakaman pada tanggal 29 Januari 1950. Beliau wafat karena sakit dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. 

Penulis : 1. Apri Yuliana
               2. Ayu Mustikaningrum
Kelas    : X TGB 1